Resep Kue Klemben – Masakan indonesia memang beraneka ragam, salah satunya adalah makanan khas yang berasal dari ujung timur dari Pulau jawa ini. Kue Klemben begitu orang-orang di daerah Banyuwangi menyebutnya. Kue yang menyerupai kue Bolu ini sudah ada sejak jaman dulu dan mudah ditemukan di pasar tradisional. Dari bentuknya sendiri bermacam-macam seperti bentuk ikan, bunga dsb namun yang paling umum adalah bentuk oval.
Dari segi teksturenya klemben terdiri dari dua jenis yakni kering dan basah seperti bolu. Klemben basah bisa bertahan dalam 4 hingga 5 hari, sementara dalam bentuk kering bisa bertahan selama 1 bulan. Bentuknya yang kecil dengan rasa yang “light” membuat klemben cocok dijadikan camilan untuk menemani segelas teh hangat. Gimana tertarik untuk membuatnya? yuk intip resepnya berikut ini.
Resep Kue Klemben Kering Khas Banyuwangi
Bahan:
- telur ayam 1 butir
- tepung terigu protein rendah 40 gram
- gula pasir 40 gram
- garam 1/4 sendok teh
- vanila essence 1/4 sendok teh
- minyak untuk mengolesi loyang
Cara Membuat Kue Klemben
- Panaskan oven dengan suhu 230 derajat celcius pada api atas dan bawah dan masukan loyang.
- Kocok telur menggunakan mixer atau bisa juga dengan whisk hingga berbuih. Tambahkan gula sedikit demi sedikit sambil terus diaduk.
- Kocok telur dan gula sampai menjadi kaku dan berwarna putih.
- Tambahkan garam, tepung serta vanilla essence. Aduk secara perlahan dan lakukan sampai tercampur rata.
- Keluarkan loyang tadi dan olesi dengan minyak.
- Tuang adonan klemben pada loyang tersebut hingga terisi hampir penuh 90%.
- Panggang adonan hingga berubah warna menjadi coklat keemasan (sekitar 20 menitan)
- Keluarkan dan dinginkan.
Demikianlah resep kue klemben kering khas Banyuwangi. Agar tidak gagal pada proses pembuatanya ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, dari bahan yang digunakan harus masih fresh dan memiliki kualitas yang baik terutama telurnya. Gula yang digunakan jangan menggunakan gula tepung karena tidak bisa mengembang maksimal. Saat proses pencampuran baiknya bagi gula menjadi 3 bagian dan campur secara bertahap. Selanjutnya untuk tepungnya gunakan yang berprotein rendah agar hasilnya lebih empuk. Saat proses pengadukan jangan berlebihan agar tidak bantat. Agar bolu kering bisa tahan lama, pastikan saat proses pemanggangan seluruh bagian kering semprna.
